Selain Larang Menjual Fermipan Pemerintah Daerah Juga Harus Melarang Menjual Lem Aibon Di Wamena

 

WAMENA - Generasi muda yang terlantar dan tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah Jayawijaya, kini merajalelah dijala-jalan mengisap lem Aibon. Selasa, 14 Maret 2023.

Kabupaten Jayawijaya ( Wamena ) menjadi pusat perhatian, daerah ibukota ( DOB ) Provinsi Papua Pegunungan, dari (8) Kabupaten yang ada. 

Baca Juga: masnyarakat-jayawijaya-menolak-non Papua Menjual Beli Babi Di Wamena

Semakin hari semakin bertambah angka peningkatan anak dibawa usia 13 sampai 20 tahun yang kian Merajalela di sepanjang jalan irian, pasar baru jibama, dan pasar potikelek menjadi gudang perkumpulan anak-anak jalanan yang sering mengisap lem Aibon.  

Bukan hanya anak-anak ini yang berasal dari Wamena, namun ada juga dari beberapa kabupaten di pegunungan yang bertampung di kota wamena

Selain lem aibon yang di isap, kasus pencurian dan penganguran juga semakin meningkat dikarenakan tak ada ruang kerja yang disediakan oleh pemerintah daerah, adapun ruang kerja yang disediakan, semua diambil alih oleh non Papua di ( Wamena )

Kata eninus Wandik, " pemerintah perlu perhatikan anak-anak ini, sebab pemerintah Wamena menjadi imbas kritikan Masnyarakat, karena anak-anak ini semuanya bukan dari anak-anak lembah Wamena, tetapi ada juga dari kabupaten lain yang datang dan menetap Hinga terlantar di Wamena",ungkapnya saat ditemui.

Buntutnya pemerintah daerah pada generasi anak yang semakin tidak diperhatikan ini menjadi topik yang tertutup di kabupaten Jayawijaya.

Andi juga menjelaskan, " Selain Pemerintah daerah sudah melarang menjual fermipan, pemerintah juga segera untuk melarang menjual lem Aibon di ruko-ruko maupun kios-kios yang ada di kota Wamen " pungkasnya. (A/m)