Masnyarakat Jayawijaya Menolak Non Papua Jual-Beli Babi Di Wamena

 

             Fhoto;pasar jibama -wamena

Wamena - salah satu kota induk, pusat kota berputarnya perekonomian dari beberapa kabupaten di Provinsi Papua pegunungan, Masnyarakat dari berbagai daerah tentunya mendominasi di Wamena. 


Penjual babi (wam) dari Masnyarakat asli Papua melakukan demonstrasi di Jayawijaya Wamena Senin 13/03/23


Hal tersebut belakangan ini banyak babi yang diperjual-beli oleh non Papua di Wamena terutama di luar dari pasar jibama.


Gabungan masnyarakat Wamena melakukan penolakan terhadap non Papua untuk tidak menjual babi (wam) di Wamena, hal itu diungkapkan oleh Edison Wenda saat ditemui pasar Jibama.


" Kami dengan tegas menyatakan bahwa masyarakat non Papua tidak diperbolehkan menjual-beli babi (wam) di kabupaten Jayawijaya, DPR-D segera membuat peraturan daerah (PERDA), dikhususkan untuk jual -beli babi (wam) hanya dilakukan orang Wamena, Kami sudah masukan aspirasi tersebut, aspirasi kami sudah telah diterima oleh DPR-D Kabupaten Jayawijaya", dan menurut Edison akan segera dibahas dalam sidang DPR-D, ungkapnya 


Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berpendapat, bahwa non Papua tidak menjual-beli babi (wam) di Wamena.


Sementara itu, beni dabi juga mengatakan, "Banyaknya non Papua menjual-beli babi (wam) diluar dari pasar, dampak dari itu, pembeli jarang untuk membeli pada penjual Masnyarakat asli Wamena di pasar jibama" , singkatnya (*)

Comments

Popular posts from this blog

Mahasiswa Papua Mendesak Negara Mengungkap Aktor Pelaku Penembakan 9 Warga Sipil Wamena -Jayawijaya

Komnas Markas Pusat Kelompok Kriminal Bersenjata (OPM/TPN-PB ) Kembali Mengeluarkan Pernyataan