Jhon Richard Banua ( JRB ) Gagal Membangun Jayawijaya, Ustadz Ismail Asso Memintah, (JRB ) Segera Mundur

 Jhon Richard Banua diminta mundur dari jabatannya Bupati Jayawijaya 


WAMENA - Meluap berkembang angka kriminalisasi, pembunuhan, miras, premanisme dan tak nampak pembangunan di kabupaten Jayawijaya, sementara Pemda berdiam diri, diangap hanya mengurus kepentingan diri sendiri Sabtu 12/3/23.

Banyak pihak menilai bahwa, Jhon Richard Banua (JRB) sudah tak mampu lagi membagun Masnyarakat Jayawijaya , begini ungkap ustadz Ismail asso 

"Pemda Jayawijaya hanya diam tak melihat kondisi dan keadaan jayawijaya, JRB serta anggota DPR-K mundur dari jabatan jika tak mampu mengelola sistem pemerintahan maupun menerapkan Perda yang baik di Wamena",ungkapnya saat di wawancarai media ini 

Meluapnya premanisme di kabupaten Jayawijaya, polres segera razia Sabtu 11 Maret di Pasar Potikelek Wamena, 5 Orang Diamankan, dikutip dari media kabarpapua.co hal itu ditangapi juga Ustadz Ismail, " yang seharusnya ditangkap adalah Bupati Jhon Richard Banua, bukan masnyarata, karena ketidak tegasan Pemda maka banyak berkembang premanisme dan lainnya", singkatnya  

Pembangunan di kabupaten Jayawijaya juga tidak begitu nampak baik, Warga dusun Anima desa assolipele Minta Pemkab Jayawijaya Lebih Perhatikan Fasilitas Jalanan Yang Rusak Di Kampung-Kampung seperti yang dilansir media melanesianews Maret 10/03 "

Juga Ismail menyoroti kinerja Bupati Jayawijaya dalam konteks Pembangunan, yang ada saat ini. Pasalnya diduga ada banyak pembangunan tapi bukti fisiknya tak nampak di masyarakat setempat.
Pemerintah Provinsi Papua telah berikan dana Otonomi Khusus (Otsus) sebesar 80 persen. Namun pembangunan tidak berjalan sesuai yang diharapkan Masnyarakat Jayawijaya 

Ia juga meminta "Masnyarakat lakukan demontrasi untuk Bupati Jhon Richard Banua segera mundur dari jabatannya. (Agus)

Comments

Popular posts from this blog

Masnyarakat Jayawijaya Menolak Non Papua Jual-Beli Babi Di Wamena

Mahasiswa Papua Mendesak Negara Mengungkap Aktor Pelaku Penembakan 9 Warga Sipil Wamena -Jayawijaya

Komnas Markas Pusat Kelompok Kriminal Bersenjata (OPM/TPN-PB ) Kembali Mengeluarkan Pernyataan