Jhon Richard Banua Dipertanyakan Kemana Dana Otsus dan APBD, Sedangkan Pembangunan Nihil Di Jayawijaya


Wamena - Angaran Pendapatan Daerah kabupaten Jayawijaya termasuk Angara yang cukup besar pendapatannya, belum terbilang dana Otonomi Khusus yang terkucur 80 persen di Jayawijaya.


Jhon Banua dipertanyakan oleh Masnyarakat Jayawijaya, soal pembangunan daerah selama Periode masa jabatan Bupati Jayawijaya, Hinga ia merusak tatanan sosial masnyarak adat Wamena, Minggu 12/Maret 2023. 


Banua disoroti, Bupati yang gagal memimpin Jayawijaya oleh ustadz Ismail Asso dan Agustinus Siep, tak nampak bukti pembangunan fisik dari dana Otonomi Khusus dan lainnya di kab, Jayawijaya - Wamena Provinsi Papua Pegununga.


Ustadz Ismail Asso, " saya minta Jhon Banua segera mundur dan meletakan jabatan dari jabatan Bupati Jayawijaya saat ini juga ", uangkapnya


Pembangunan di Jayawijaya tidak berjalan sesuai yang di harapkan Masnyarakat, Wamena pusat berputarnya perekonomian dan kota induk dari beberapa pemekaran di pegunungan Papua, namun pembangunan masih terlihat jauh ketingalan. 


Pembangunan yang ada, sisa bangunan dari tangan bupati sebelumnya, menerut Agustinus Siep, " Lalu kemana perginya dana Otsus itu, padahal kita tahu bersama, setiap daerah diberikan kewenangan untuk mengelola dana Otsus itu. Jadi anggaran sebanyak itu dikemanakan", ungkapnya


Pembangunan sejauh ini di kabupaten Jayawijaya sangat tak ada nampak, Masnyarakat mengelu dan meminta Bupati segerah di copot dari jabatannya ( a/m )




Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Masnyarakat Jayawijaya Menolak Non Papua Jual-Beli Babi Di Wamena

Image
                Fhoto;pasar jibama -wamena Wamena - salah satu kota induk, pusat kota berputarnya perekonomian dari beberapa kabupaten di Provinsi Papua pegunungan, Masnyarakat dari berbagai daerah tentunya mendominasi di Wamena.  Penjual babi (wam) dari Masnyarakat asli Papua melakukan demonstrasi di Jayawijaya Wamena Senin 13/03/23 Hal tersebut belakangan ini banyak babi yang diperjual-beli oleh non Papua di Wamena terutama di luar dari pasar jibama. Gabungan masnyarakat Wamena melakukan penolakan terhadap non Papua untuk tidak menjual babi (wam) di Wamena, hal itu diungkapkan oleh Edison Wenda saat ditemui pasar Jibama. " Kami dengan tegas menyatakan bahwa masyarakat non Papua tidak diperbolehkan menjual-beli babi (wam) di kabupaten Jayawijaya, DPR-D segera membuat peraturan daerah (PERDA), dikhususkan untuk jual -beli babi (wam) hanya dilakukan orang Wamena, Kami sudah masukan aspirasi tersebut, aspirasi kami sudah telah diterima oleh DPR-D Kabupaten Jayawijaya&qu
Read more

Mahasiswa Papua Mendesak Negara Mengungkap Aktor Pelaku Penembakan 9 Warga Sipil Wamena -Jayawijaya

Image
Sikap Mahasiswa Atas Insiden Wamena Papua Pegunungan       " Fhoto: Mahasiswa Uncen -Jayapura " JAYAPURA,LIPUTANJEJAK -Peristiwa korban penembakan warga Papua di Wemena, Yang terjadi pada 23 Februari 2023 lalu, disikapi serius oleh mahasiswa Papua Mahasiswa mendesak negara harus mengungkapkan aktor pelaku penembakan dan negara segera proses hukum terhadap aktor pelaku yang mengorbankan sembilan warga Papua. Jhon F. Tebai selaku Ketua UKM Universitas Cendrawasih menegaskan, Penembakan dan pembunuhan warga sipil di Wamena aparat tidak mengedepankan rasa kemanusiaan dan keadilan “warga sipil juga punya hak hidup yang sama dengan warga sipil lain di Indonesia sehingga negara mempunyai kewajiban untuk menghargai dan menghormati hak hidup setiap warga negara,” tegasnya.  Ia lanjut menegaskan " segera proses hukum terhadap aparat keamanan yang melakukan penembakan dan pembunuhan terhadap warga sipil di Wamena", Tegasnya Sementara itu perwakilan Mahasiswa Jayawijaya, A
Read more

Komnas Markas Pusat Kelompok Kriminal Bersenjata (OPM/TPN-PB ) Kembali Mengeluarkan Pernyataan

Image
 JAYAPURA,  Liputanjejak  - Bertepatan tertembaknya pesawat Sipil Asia One di Wilayah Intanjaya pada (14/04), Kelompok Kriminal Bersenjata (OPM TPN-PB) kembali megeleluarkan Pernyataan Resmi untuk Tidak Mendarat Pesawat Sipil di Wilayah pegunungan yang sementara berlangsungnya konflik bersenjata. Melalui juru bicara kelompok kriminal bersenjata Jubir Komnas TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan " Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat -Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku bertanggung jawab atas penembakan pesawat Asian One saat hendak mendarat di lapangan terbang Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada kemarin Jumat pagi (14/04) dan pesawat sipil dilarang beroperasi di wilayah perang (OPM TPN-PB dan Militer Indonesia "  Penyataan tersebut dikeluarkan melalui Komnas (OPM/TPN-PB ) juru bicara kelompok kriminal bersenjata Sebby Sambom pada Sabtu (15/04/2023)
Read more