Jenny Usmany Mantan Kepala Dinas Pendidikan Timika Di seret Ke Hukum Di duga Korupsi Dana Otsus Dan APBD Timika.

 Koruptor Berdasi Kabupaten Timika 

Ilustrasi

TIMIKA- Sekretaris Daerah Mimika Jenny O Usmany akan berakhir pada Rabu, 28 September 2023 mendatang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua diminta mempertimbangkan serius guna menunjuk figur pejabat baru yang merupakan putra asli Papua.

“Saat ini, Pelaksana Harian Sekda dijabat Ibu Jenny merangkap Kepala Dinas Pendidikan Mimika. Beliau juga sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi yang terjadi di Sentra Pendidikan pada Dinas Pendidikan Mimika. Kasus dugaan korupsi itu sudah menjadi perhatian aparat penegak hukum,” ujar intelektual muda Mimika Dr Leonardus Tumuka

Juga Jhon Murib dalam rilisannya " Heran, Koruptor kok masih di pelihara oleh Negara, Sekjen Lsm Kampak Papua johan rumkorem merilis hasil kekayaan Mantan Kepala dinas pendidikan Timika Jeny O Usmani yang diduga korupsi dana Otsus pendidikan sebesar Rp 1,6 milyard " Ungkapnya 

Jhon lanjut "Kami menyayangkan penanganan hukum di Kejaksaan tinggi papua terhadap JU yang sampai saat ini dipelihara hirup udara segar di papua, masa Koruptor kok dilindungi? Kalau Kejaksaan masih memelihara Koruptor model seperti ini, maka tentu saja yang bersangkutan tetap saja melakukan kejahatan, dan Kejaksaan tinggi papua bagian dari kejahatan korupsi di papua " ungkapnya pada (10/09/23)

KPK telah merilis dan mengeluarkan laporan harta kekayaan penyelengara negara Jeny Usmani sebesar Rp 6.362.383.512 milyard yang di miliki Mantan Kadis pendidikan timika tersebut, sekaligus ia menjabat sebga Pj Sekda timika.

Berikut rilisan KPK
Nama : JENI OHESTINA USMANY, Jabatan : SEKRETARIS DAERAH, NHK : 635291. HARTAnya; TANAH DAN BANGUNAN Rp. 3.800.000.000,Tanah dan Bangunan Seluas 1000 m2/240 m2 di KAB / KOTA, MIMIKA, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000, Tanah Seluas 1250 m2 di KAB / KOTA MIMIKA, HASIL SENDIRI, Rp. 1.800.000.000. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.134.500.000
1 MOBIL, TOYOTA YARIS Tahun 2010, HASIL SENDIRI Rp.130.000.000, 2 MOBIL, HONDA HRV Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 295.000.000, 3 MOBIL, TOYOTA FORTUNER2, 4VRZ Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 709.500.000. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 183.550.000,SURAT BERHARGA Rp. ----
 KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.244.333.512. HARTA LAINNYA Rp. ----
Jadi hasil Sub Total sebesar Rp. 6.362.383.512, belum lagi rumah mewah yang didirikan oleh mantan kadis pendidikan JU di Ambon yang belum di input ke dalam LHKPN KPK.

Intelektual Timika meminta KPK segera Supervisi Dana otsus sentral pendidikan di kejaksaan tinggi papua (a/m)

Comments

Popular posts from this blog

Masnyarakat Jayawijaya Menolak Non Papua Jual-Beli Babi Di Wamena

Mahasiswa Papua Mendesak Negara Mengungkap Aktor Pelaku Penembakan 9 Warga Sipil Wamena -Jayawijaya

Komnas Markas Pusat Kelompok Kriminal Bersenjata (OPM/TPN-PB ) Kembali Mengeluarkan Pernyataan